Senin, 27 September 2010

PERMASALAHAN YANG MUNGKIN TIMBUL PADA USIA KEHAMILAN TRIMESTER 3

PERMASALAHAN YANG MUNGKIN TIMBUL PADA USIA KEHAMILAN TRIMESTER 3


1.1 Latar Belakang
Trimester III kehamilan dimulai dari usia hamil 25 minggu s/d kelahiran. Selama periode ini banyak hal-hal yang kurang nyaman Trimester II tetap berlanjut. Akibat pertumbuhan janin, maka organ sekitarnya mendapat tekanan sehingga memperburuk keadaan serta menimbulkan keluhan baru. Sementara itu ukuran janin dan posisinya tekadang membuat bumil merasa tidak nyaman dan susah tidur, ditambah lagi dengan lelah akibat membawa tambahan bobot tambahan sampai bayi dilahirkan.
Tidak semua wanita mengalami semua ketidaknyamanan yang umum muncul selama kehamilan, tetapi banyak wanita mengalaminya dalam tingkat ringan hingga berat. Bebasnya seorang wanita dari ketidaknyamanan tersebut dapat membuat perbedaan signifikan terhadap cara wanita memandang pengalaman kehamilannya. Aspek fisiologis,anatomis dan psikologis yang mendasari setiap ketidaknyamanan (jika diketahui) dijelaskan untuk merangsang pikiran ibu hamil mencari upaya lebih lanjut untuk mengatasinya. Cara mengatasi ketidanyamanan ini didasarkan pada gejala yang muncul.


1.2 Pembahasan
1. Pembesaran perut.
Rahim terus membesar, sampai ke 36 ukuran uterus mencapai pinggir bagian bawah tulang iga teredah pada dada. Pembesaran perut sering membuat puser/udel jadi menonjol.

2. Nyeri perut kiri atas (Heartburn).
Heartburn sering dialami oleh bumil, terutama di TM III. Akibat pertumbuhan janin, rahim akan mendorong lambung, sehingga mengakibatkan mengalirnya asam lambung kearah kerongkongan dan menimbulkan rasa nyeri terutama setelah makan.
Perubahan kadarhormon bisa memperlambat proses pencernaan dan merelaksasi otot lambung sehingga asam lambung keluar ke kerongkongan dan menimbulkan sensasi heartburn spt diatas. Sehingga dianjurkan bumil untuk menghindari makanan yang pedas. berminyak dan goring-gorengan, serta makan dalam porsi kecil-kecil dan sering. Setelah makan dianjurkan posisi tetap tegak (jangan berbaring), untuk mencegah terjadinya aliran balik makanan dari lambung ke kerongkongan.

3. Pembesaran payudara.
Diakhir kehamilan payudara semakin membesar guna mempersiapkan proses ngASI. Pertambahan jaringan payudara bisa mencapai 1.4 kg, sehingga menimbulkan rasa nyeri dan tdk nyaman. Dianjurkan untuk memakai bra khusus untuk mensuport payudara. Payudara juga bisa mengeluarkan kolustrum (ASI awal), sehingga dianjurkan untuk memasang pada khusus didalam bra, agar asi nggak berceceran kemana2.

4. Nyeri dan sakit.
Akibat lain dari pembesaran raim adalah nyeri di bagian perut, selangkangan dan paha. Tekanan kepala bayi, penambahan BB, dan longgarnya sendi akibat hormon juga dapat menyebabkan sakit pinggang dan tuling-tulang panggul.
Nyeri punggung bawah (Nyeri pinggang) merupakan nyeri punggung yang terjadi pada area lumbosakral. Nyeri punggung bawah biasanya akan meningkat intensitasnya seiring pertambahan usia kehamilan karena nyeri ini merupakan akibat pergeseran pusat gravitasi wanita tersebut dan postur tubuhnya.
Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh berat uterus yang membesar. Jika wanita tersebut tidak memberi perhatian penuh terhadap postur tubuhnya maka ia akan berjalan dengan ayunan tubuh kebelakang akibat peningkatan lordosis. Lengkung ini kemudian akan meregangkan otot punggung dan menimbulkan rasa sakit atau nyeri. Masalah memburuk apabila wanita hamil memiliki struktur otot abdomen yang lemah sehingga gagal menopang berat rahim yang membesar. Tanpa sokongan, uterus akan mengendur.
Kondisi yang membuat lengkung punggung semakin memanjang. Kelemahan otot abdomen lebih sering terjadi pada wanta grande multipara yang tidak pernah melakukan latihan untuk memperoleh kembali struktur otot abdomen normal. Nyeri punggung juga bisa disebabkan karena membungkuk yang berlebihan, berjalan tanpa istirahat, angkat beban, hal ini diperparah apabila dilakukan dalam kondisi wanita hamil sedang lelah. Mekanika tubuh yang tepat saat mengangkat beban sangat penting diterapkan untuk menghindari peregangan otot tipe ini. Berikut ini adalah dua prinsip penting yang sebaiknya dilakukan oleh ibu hamil:
1) Tekuk kaki daripada membungkuk ketika mengambil atau mengangkat apapun dari bawah
2) Lebarkan kedua kaki dan tempatkan satu kaki sedikit didepan kaki yang lain saat menekukan kaki sehingga terdapat jarak yang cukup saat bangkit dari proses setengah jongkok

Cara untuk mengatasi ketidaknyamanan ini antara lain:
1) Postur tubuh yang baik
2) Mekanik tubuh yang tepat saat mengangkat beban
3) Hindari membungkuk berlebihan, mengangkat beban, dan berjalan tanpa istirahat
4) Gunakan sepatu bertumit rendah; sepatu tumit tinggi tidak stabil dan memperberat masalah pada pusat gravitasi dan lordosis
5) Jika masalah bertambah parah, pergunakan penyokong penyokong abdomen eksternal dianjurkan (contoh korset maternal atau belly band yang elastic)
6) Kompres hangat (jangan terlalu panas) pada punggung (contoh bantalan pemanas, mandi air hangat, duduk di bawah siraman air hangat)
7) Kompres es pada punggung
8) Pijatan/ usapan pada punggung
9) Untuk istirahat atau tidur; gunakan kasur yang menyokong atau gunakan bantal dibawah punggung untuk meluruskan punggung dan meringankan tarikan dan regangan.

5. Varises pembuluh vena.
Akibat tekanan pembuluh vena besar yang terletak dibelakang uterus, darah balik dari tubuh bagian bawah terhambat dan menyebabkan peningkatn tekanan pembuluh vena, akibatnya muncul varises. Vena membesar dan terasa nyeri. Lokasi tersering munculnya adalah betis, paha dan vagina. Sehingga dianjurkan untuk jangan berdiri lama, berbaringlah dengan posisi miring atau duduk dengan kaki ditinggikan.

6. Hemoroid.
Sama halnya dengan varises, pembuluh darah vena didaerah anus juga membesar. Diperparah lagi akibat tekanan kepala terhadap vena di rektum (bgian dalam anus). Konstipasi berkontribusi dalam menimbulkan pecahnya hemorid sehingga menimbulkan perdarahan. Untuk menghindari pecahnya pembuluh darah ini maka dianjurkan untuk mengkonsumsi banyak serat, banyak minum, buah dan sayuran.

7. Susah bernafas.
Sering dikeluhkan berupa sesak nafas,akibat pembesaran uterus yang menghalangi pengembangan paru-paru secara maksimal. Bumil dianjurkan untuk manarik nafas dalam dan lama.

8. Perubahan rambut dan kuku.
Terjadi perubahan tekstur dan tingkat pertumbuhan rambut.Kebanyakannya pertumbuhan lebih lebat/tebal, akibat rangsangan hormon. Sementara ada sebagian yang mengalami perubahan warna, lebih kering atu lebih berminyak dari biasanya. Keluhan lain adalah tumbuhnya bulu pada tempat2 yng tidk diinginkan seperti pada wajah, perut dan puting susu. Hormon yng dihasilkan selama hamil bisa mengakibatkan pertmbuhan kuku yang cepat serta lebih keras dari biasanya. Ada juga yang mengalami kukunya mudah patah. Perubahan ini hilang setelah kelahiran.

9. Keringat meningkat.
Sering terjadi peningkatan produksi keringat. Ini akibat meningkatnya metabolisme (pembakaran kalori) tubuh wanita hamil. Jika udara panas, agar tidak over heating, dianjurkan meminum air dingin, beristirahat, serta mandi air dingin.
Saat hamil terjadi peningkatan aliran darah, agar penyuluhan zat-zat gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin dapat berjalan lancer. Kondisi ini bisa menyebabkan anda mudah merasa kepanasan atau kegerahan. Umumnya, keluhan ini muncul saat kandungan mencapai 20 minggu atau saat aliran darah di dalam tubuh mulai meningkat.Kegerahan disebabkan selain karena peningkatan kadar hormone progesteron yang membuat pembuluh darah melebar dan aliran darah lebih meningkat, bisa juga disebabkan metabolisme di tubuh yang makin meningkat makin tinggi laju metabolisme, makan banyak pula kalori atau energy panas yang dihasilkan atau dilepaskan. Selain itu, disebabkan juga karena proses bernapas dan berkeringat yang anda lakukan, yang antara lain berfungsi membuang kelebihan panas di dalam tubuh ibu hamil. Janin juga mengahasilkan panas di dalam tubuhnya, tetapi janin belum bisa melakukan proses berkeringat dan bernapas maka kelebihan panas di dalam tubuh janin di buang ke melalui tubuh ibu. Itu sebabnya, semakin bertambah usia janin anda, panas yang dikeluarkan tubuhnya juga semakin banyak. Anda pun jadi mudah kegerahan, serta akan lebih banyak mengelurakan keringat.

Cara mengatasi kegerahan yang dialami oleh ibu hamil adalah:
1) Pakai baju yang longgar dan nyaman.
2) Pilihlah baju dari bahan yang mudah menyerap keringat seperti dari bahan katun.
3) Jaga sirkulasi udara di dalam rumah agar tetap baik. Misalnya, dengan sering membuka jendela atau pintu.
4) Hidari tempat-tempat sempit yang membuat anda merasa pengap.
5) Sering-seringlah berada di ruangan terbuka atau alam terbuka.
6) Perbanyak minum cairan, baik air putih maupun jus buah segar untuk mengganti cairan tubuh yang keluar dalam bentuk keringat2

10. Stretch mark dan perubahan warna kulit.
Garis-garis parut berwarna merah, pink atau keunguan atau kehitaman bisa muncul diperut, paha, bokong da payudara. Munculnya terutama mulai TM II dan bertambah bnyak di TM III. Separuh wanita hamil mengalami ini. Setelah lahir stretch mark akan memudar sampai minimal, tetapi tidak bisa hilang.
Mulai TM II terjadi perubahan warna kulit menjadi lebih gelap. Daerah puting juga bisa menghitam, juga timbul garis hitam dibagian tengah perut mulai dri udel ke darah diatas bulu kemaluan (linea nigra). Juga bisa menimbulkan hitam atau coklat hidung, jidat dan pipi, dikenal dengan istilah melasma atau chloasma (topeng hamil). Perubahan ini lazim menghilang setelah persalinan.

11. Konstipasi atau Sembelit
Konstipasi atau Sembelit selama kehamilan terjadi karena: Peningkatan hormone progesterone yang menyebabkan relaksasi otot sehingga usus kurang efisien, konstipasi juga dipengaruhi karena perubahan uterus yang semakin membesar, sehingga uterus menekan daerah perut, dan penyebab lain konstipasi atau sembelit adalah karena tablet besi (iron) yang diberikan oleh dokter/ bidan pada ibu hamil biasanya menyebabkan konstipasi juga, selain itu tablet besi juga menyebabkan warna feses (tinja) ibu hamil berwarna kehitam-hitaman tetapi tidak perlu dikhawatirkan oleh ibu hamil karena perubahan warna feses karena pengaruh zat besi ini adalah normal



Cara mengatasi konstipasi atau sembelit adalah:
1) Minum air putih yang cukup minimal 6-8 gelas/ hari.
2) Makanlah makanan yang berserat tinggi seerti sayuran dan buah-buahan.
3) Lakukanlah olahraga ringan secara teratur seperti berjalan (Jogging).
4) Segera konsultasikan ke dokter/ bidan apabila konstipasi atau sembelit tetap terjadi setelah menjalankan cara-cara no. 1 sampai 3 diatas 2.

12. Edema atau pembengkakan
Edema pada kaki timbul akibat gangguan sirkulasi vena dan peningkatan tekanan vena pada ekstremitas bagian bawah. Gangguan sirkulasi ini disebabkan oleh tekanan uterus yang membesar pada vena-vena panggul saat wanita tersebut duduk atau berdiri pada vena kava inferior saat ia berada dalam posisi terlentang. Pakaian ketat yang menghambat aliran balik vena dari ekstremitas bagian bawah juga memperburuk masalah. Edema akibat kaki yang menggantung secara umum terlihat pada area pergelangan kaki dan hal ini harus dibedakan dengan perbedaan edema karena preeklamsia/eklamsia.

Adapun cara penangaannya adalah sebagi berikut:.
1) Hindari menggunakan pakaian ketat
2) Elevasi kaki secara teratur sepanjang hari
3) Posisi menghadap kesamping saat berbaring
4) Penggunaan penyokong atau korset pada abdomen maternal yang dapat melonggarkan vena-vena panggul

13. Insomnia
Pada ibu hamil, gangguan tidur umunya terjadi pada trimester I dan trimester III. Pada trimester III gangguan ini terjadi karena ibu hamil sering kencing (dibahas pada sub bahasan sebelumnya yaitu sering buang air kecil/nokturia), gangguan ini juga disebabkan oleh rasa tidak nyaman yang dirasakan ibu hamil seperti bertambahnya ukuran rahim yang mengganggu gerak ibu.
Bebearapa cara untuk mengurangi gangguan insomnia, yaitu:
1) Ibu hamil diharapkan menghindari rokok dan minuman beralkohol
Menghindari merokok dan mengkonsumsi alcohol pada saat hamil. Selain membahayakan janin, rokok dan alkohol juga membuat ibu hamil sulit tidur.
2) Ibu hamil diharapkan menghindari kafein
Menghindari kafein dapat membuat seseorang susah tidur dan membuat jantung berdebar. Selain, selain terdapat pada kopi, kafein juga terdapat pada teh soda, dan cokelat.
3) Sejukkan kamar tidur.
Hentikan olahraga, setidaknya 3 atau 4 jam sebelum tidur. Melakukan latihan fisik atau berolahraga ringan selama hamil memang sangat baik untuk menunjang kesehatan fisik dan mental ibu. Namun, jangan sampai karena berolahraga, jangan sampai tubuh ibu tidak sempat untuk beristirahat cukup setelah berolahraga.

4) Usahakan tidur sebentar di siang hari
Tidur di siang hari dapat membantu ibu mengusir rasa lelah. Sebaiknya tidur di sing hari cukup dilakukan 30 sampai 60 menit saja. Jika ibu terlalu lama tudursiang, bisa jadi ibu tidak dapat tidur di malam hari.
5) Buat jadwal yang teratur
Mengatur waktu tidur dan bangun akan membantu ibu untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap harinya. Untuk mempermudah tertidur, usahakan agar ibu tenang dan rileks.
6) Biasakan miring kiri
Biasakan tidur dalam posisi miring ke kiri mulai trimester pertama sampai akhir kehamilan. Posisi tidur miring ke kiri juga akan membantu darah dan nutrisi mengalirlancar ke janin dan rahim, serta membantu ginjal untuk sedikit memperlambat produksi urine. Membiasakan tidur dalam posisi ini juga bermanfaat untuk membantu ibu tidur lebih optimal ketika perut semakin membesar pada trimester III.
7) Kurangi minum pada malam hari
Sebaiknya ibu lebih banyak minum pada pagi dan siang hari untuk mengurangi frekuensi buang air kecil pada malam hari yang berakibat juga ibu sering kencing pada malam hari.
8) Minum segelas susu hangat
Meminum segelas susu hangat akan membuat ibu hamil mudah terlelap. Kandungan asam amino tryptophan yang terdapat dalam susu akan meningkatkan kadar serotonin dalam otak dan membantu ibu hamil tidur. Susu juga akan membangkitkan hormone melatonin dalam darah yang membuat seseorang menjadi mudah mengantuk

14. Sering Buang Air Kecil
Peningkatan frekuensi berkemih atau sering buang air kecil disebabkan oleh tekanan uterus karena turunnya bagian bawah janin sehingga kandung kemih tertekan dan mengakibatkan frekuensi berkemih meningkat karena kapasitas kandung kemih berkurang12. Sebab lain adalah karena nocturia yang terjadinya aliran balik vena dari ekstremitas difasilitasi saat wanita sedang berbaring pada saat tidur malam hari. Akibatnya adalah pola diurnal kebalikannya sehingga terjadi peningkatan pengeluaran urin pada saat hamil tua.
Cara mengurangi ketidaknyamanan ini adalah:
1). Ibu perlu penjelasan tentang kondisi yang dialaminya
2). Mengurangi asupan cairan pada sore hari

15. Respon Psikososial (Perasaan Kacau, Dan Bertambah Cemas)
Adapun fisiologinya yaitu adaptasi hormonal dan metabolic, prasaan mengenai bersalin,melahirkan dan menjadi orang tua yang akan datang. Untuk perawatannya yaitu menenangkan hati klien dan doronga dari orang lain , dari orang yang berarti lainnya dan perawat, memperbaiki komunikasi dengan partner, keluarga dan yang lainnya.



16. Kontraksi Braxton Hicks
Adapun fisiologinya yaitu intensifikasi kontraksi uterus untuk persiapan bersalin. Untuk perawatannya yaitu tenangkan hati klien, istirahat, ubah posisi, lakukan teknik pernafasan, ketika kontraksiu yang menyakitkan mengurut, mengalihkan perhatian terhadap persalinan.

17. Kaki Kram (Spasme Gastroknemius)
Adapun fisiologinya yaitu tekanan saraf yang mensarafi ektermitas bawah Karena pembesaran uterus, mengurangi tingkat penyebaran kalsium serum yang berlebihan, atau menambah serum fosfor. Factor-faktor yang mengganggu kelelahan sirkulasi perifer yang berkurang, berjinjit merentangkan kaki atau saat berjalan, minum lebih dari 1 liter /hari, penyebabnya tidak jelas.
Perawatannya yaitu: menyingkirkan bekuan-bekuan darah dengan mengecek tanda tanda humans dengan massage dan pamanasan yang mempangaruhi otot sampai spame relaksasi.berdiri di atas permukaan yang dingin , dokter memberikan suplemen oral dengan kalsium karbonat atau tablet kalsium laktat, aluminium hidrosit gell, 1 oz pada setiap makanan yang menghilangkan fosfor yang mengarpsorpsinya.

18. Perut Kembung
Terjadi pada trimester II dan III
Motilitas gastrointestinal menurun, menyebabkab terjabdinay perlambatan waktu pengosongan menimbulkan efek peningkatan progesterone pada relaksasi otot polos dan penekanan uterus pada usus besar
Cara meringankan
• Hindari makanan yang memngandung gas
• Mengunyah makanan secara sempurna
• Pertahankan kebiasaan
• BAB yang teratur
• Posisi knee chest (posisi seperti sujud tapi dadaditempelkan ke lantai) hal ini dapat membantu ketidaknyamanan dari gas yang tidak keluar


19. Sakit kepala
• Biasa terjadi pada trimester II dan III
• Akibat kontraksi otot/spasme otot (leher, bahu dan penegangan pada kepala), serta keletihan
• Tegangan mata sekunder terhadap perubahan okuler, dinamika
• cairan syaraf yang berubah

Cara meringankan
• Teknik relaksasi
• Memassase leher dan otot bahu
• Penggunaan kompres panas/es pada leher
• Istirahat
• Mandi air hangat

Terapi
• Gunakan paracetamol
• Hindari aspirin, ibuprofen, narcotics, sedative/hipnotik

Tanda bahaya
• Bila bertambah berat atau berlanjut
• Jika disertai dengan hipertensi dan proteinuria (preeklampsi)
• Jika ada migraine
• Penglihatan berkurang atau kabur

1 komentar:

korset lumbal mengatakan...

salah satu terapi untuk Low Back Pain adalah menggunakan korset lumbal. penggunan korset lumbal sebenarnya hanya untuk membantu percepatan penyembuhan karena terapi. bila terapi tidak dijalankan ya korset lumbal hanya berguna untuk memberikan support pada punggung supaya beban pungung tidak berlebihan. semuanya harus saling melengkapi untuk memberikan hasil yang maksimal.